Lerry sudah kedua kalinya ini menanam tomat hibrida Corona 402. Hasil panen musim sebelumnya telah membuatnya jatuh cinta pada varietas tomat terbaru dari PT BISI International, Tbk. itu.
“Dari satu bungkus benih, saya bisa dapat hasil 150 kas (peti kayu-red.), bahkan lebih,” ujar petani asal Desa Tondegesan, Kecamatan Kawangkoang, Minahasa, Sulawesi Utara tersebut. Satu kas beratnya sekitar 20 hingga 25 kg.
Tidak hanya sekedar melimpah, namun kualitas buah Corona 402 juga berbeda. Menurut Lerry, tomat tersebut memiliki buah yang lebih berbobot dan keras. Daging buahnya lebih tebal dan padat. “Meskipun sudah merah, buahnya tetap keras. Jadi sangat cocok untuk pengiriman jarak jauh,” kata Lerry.
Hal yang sama juga disampaikan Apolos Ponga, petani dari Desa Basagon Jaya, Kecamatan Malino, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Tomat Corona 402 yang ditanamnya dengan sistem 100% organik memberikan hasil yang memuaskan. Meskipun baru tiga kali dipanen, hasilnya sudah cukup banyak. Dari sekitar 10.000 tanaman, ia mendapatkan hasil panen tidak kurang dari 800 kg.
“Hasil panennya banyak, pertumbuhannya stabil. Buahnya bagus, keras, dan tahan simpan. Disukai pasar di Tolitoli,” kata Ponga.
Sementara itu, I Made Sunastra, petani sayuran dari Desa Landono II, Kecamatan Landono, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, mengatakan, tingginya hasil Corona 402 itu didukung oleh performa tanamannya yang bagus. Menurutnya, tomat tersebut cocok ditanam di segala musim, baik hujan ataupun kemarau.
“Corona 402 sangat cocok ditanam di musim hujan dan musim kemarau. Tanamannya lebih tahan penyakit kresek dan virus. Buahnya lebat. Daging buahnya tebal, sangat cocok untuk pengiriman jarak jauh,” terang Made.
Rajuddin, petani dari Desa Rosoan, Kecamatan Enrekang, Enrekang, Sulawesi Selatan, juga membenarkan. Tanaman tomat Corona 402 yang ditanamnya sendiri juga menunjukkan performa optimal meskipun ditanam saat musim hujan.
“Tanamannya tahan penyakit layu dan juga virus. Buahnya lebat dan keras. Pedagang menyukai tomat ini. Karena, lebih tahan untuk pengiriman jarak jauh,” ujar Rajuddin yang menanam Corona 402 sebanyak 1.500 tanaman dan sudah menghasilkan 760 kg dari empat kali panenan. Yuk, tunggu apalagi? Buruan tanam sekarang dan buktikan sendiri hasilnya! (AT)